PERKECAMBAHAN
BENIH
Perkecambahan
adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah
jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan
suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan
oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang
berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur
kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi
radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama.
Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer, hipokotil,
kotiledon, epikotil, dan daun pertama.
Daya
kecambah benih memberikan imformasi kepada pemakai benih tumbuh normal menjadi
tanaman yang berproduksi wajar dalam kondisi biofisik lapangan
yang serba oftimal. Parameter yang digunakan dapat berupa persentase
kecambah normal berdasarkan penilaian terhadap struktur tumbuh
embrio yang diamati secara langsung. Secara tidak lansung dengan hanya melihat
gejala metabolisme benih yang berkaitan dengan kehidupan benih.
Persentase perkecambahan adalah : Persentase kecambah normal
yang dapat dihasilkan oleh benih murni pada kondisi yang menguntungkan dalam
jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Metode
perkecambahan dengan pengujian di labolatorium
hanya menentukan persentase perkecambahan total. Dan
dibatasi pada pemunculan dan perkembangan struktur – struktur penting
dari embrio, yang menunjukan kemampuan untuk menjadi tanaman normal pada
kondisi lapangan yang oftimum. Sedangakan kecambah yang
tidak menunjukan kemampuan tersebut dinilai sebagai kecambah abnormal. Benih
yang tidak dorman tetapi tidak tumbuh setelah periode pengujian
tertentu dinilai sebagai mati.
Banyak
faktor yang mepengaruhi pertumbuhan tanaman di antaranya adalah faktor dalam
(internal) dan faktor luar (eksternal). Faktor dalam yaitu termasuk persediaan
cadangan makanan dan kandungan hormon dalam biji. Beberapa faktor luar yang
berpengaruh terhadap perkecambahan antara lain temperatur, kelembapan, air,
hormon, dan sinar matahari. Untuk proses perkecambahan banyak di pengaruhi oleh
faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang lain ikut mempengaruhi. Cahaya mempengaruhi perkecambahan dengan tiga cara, yaitu
dengan intensitas (kuantitas) cahaya, kualitas cahaya (panjang gelombang) dan
fotoperiodisitas (panjang hari).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar