Jamur merang merupakan jenis tanaman hortikultura. Proses pembudidayaannya pun dilakukan dengan menggunakan alat-alat sederhana karena terbatasnya alat atau teknologi yang dimiliki petani. Dalam perkembangannya, usaha budidaya jamur merang ini semakin meningkat seiring dengan permintaan yang semakin meningkat. Konsumen semakin menyadari bahwa jamur bukan sekedar makanan, tetapi juga mengandung khasiat obat, hal ini disebabkan membaiknya pemahaman masyarakat tentang makanan bergizi bagi kesehatan. Jamur mempunyai nilai gizi tinggi, teruitama kandungan proteinnya sekitar 15%-20% (bobot kering). Suatu keunggulan spesifik laiinya dibandingkan dengan tanmaman lain adalah kadar kolesterol jamur yang rendah, sehingga banyak masyarakat yang memilih jamur saebagai variasi menu makanan sehari-hari untuk mengurangi resiko serangan darah tinggi. Jamur yang menjadi salah satu pilihan, persediaannya belum mencukupi. Keterbatasan keterampilan dalam membudidayakan jamur juga menjadi salah satu penyebab rendahnya persediaan jamur di pasar.
Komodtas Jamur merupakan komoditas yang propektif nilai ekonominya sehingga mampu memberikan keuntungan yang cukup berarti pada petani di Jember, namun demikian dalam era globalisasi ini tentu persaingan produk lokal dan produk import tidaklah dapat dielakkan, sehingga perlu adanya perhatian bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk sama-sama memberikan pembinaan dalam upaya peningkatan produksi maupun mutu produk guna meningkatkan daya saing di pasar bebas. Dalam rangka pengembangan kawasan jamur merang sebagai upaya untuk meningkatkan produksi dan mutu jamur merang di kabupaten Jember melalui pembudidayaan jamur merang yang optimal, dilakukan pendampingan dalam pembudidayaan jamur merang, khususnya yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jember.
Secara taksonomi, jamur merang masuk dalam klasifikasi sebagai berikut:
Kelas : basodiomycetes
Subkelas : homobasodiomycetes
Ordo : Agaricales
Family : Plutacease
Genus : Volvariella
Species : Volvariela volvaceae
Morfologi Jamur Merang
Sosok jamur merang secara anotomi terdiri dari tudung yang berbentuk seperti paying, di bawah tudung terdapat lamella, tangkai, serta akar semu yang disebut rizoid. Jamur merang memiliki tudung (pileus) dengan bilah atau lembaran tipis pada permukaan bawahnya. Jamur yang termasuk dalam family agraceae ini berbentuk paying, terdiri dari batang dan tudung, pangkalnya memiliki selaput yang pada mulanya menutupi seluruh tubuh buah saat masih kecil. Permukaan bawah tudung, terdapat lembaran-lembaran yang tersusun seperti jari-jari paying, di tempat inilah spora jamur muncul.
Ciri-ciri lain dari jamur merang adalah bila bagian tubuh buahnya terbentuk nampak seperti badan berbentuk bulat hingga lonjong, sedangkan pucuknya berwarna putih, coklat hingga kehitaman. Dari namanya, diketahui jamur merang memiliki volva atau cawan. Pada umumnya jamur yang memiliki cawan merupakan jamur beracun kecuali jamur merang. jamur ini memilki kebiasaan tumbuh pada media yang mengandung sellulosa seperti jerami, limbah penggilingan padi, limbah pabrik kertas dan limbah pengolahan kapas.
Manfaat Jamur Merang
Jamur merang selain dikonsumsi langsung juga bisa diolah menjadi berbagai masakan dan makanan olahan yang tahan disimpan cukup lama. Bentuk olahan dari jamur merang antara lain bakso, nugget, kripik, dan jamur kalengan atau jamur dalam botol.
Permintaan pasar terhadap jamur merang semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat terhdap manfaat jamur merang yang berkhasiat sebagai antibakteri, antioksidan, antikanker, antivirus dan jamur merang juga mampu menormalkan tekanan darah.
Kandungan nutrisi dalam jamur merang beragam, meskipun jamur merang memiliki nilai energy yang rendah, namun jamur merang merupakan sumber protein dan mineral yang baik dengan kandungan kalium dan fosfor yang cukup tinggi. Jamur merang mengandung protein yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan sayuran seperti Bawang, Kubis, Jeruk dan lainnya. Selain itu, jamur merang memilki kandungan asam amino esensial dan non esensial yang dibutuhkan tubuh.
Kandungan lemak dan energy pada jamur merang sangat rendah, sehingga disukai sebagai makanan pelangsing. Kandungan lemak jamur merang berkisar antara 1,08-9,4% berat kering. Jamur merang juga mengandung vitamin seperti ribovlafin (B2), thiamin (B1) dan asam nikotinat yang cukup tinggi. Selain itu, jamur merang merupakan sumber natrium, magnesium, tembaga, seng dan zat besi yang cukup baik.
BERIKUT GAMBAR JAMUR MERANG
BERIKUT GAMBAR JAMUR MERANG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar